Selasa, 30 November 2010

s ejarah atep pemain persib

PROFIL PEMAIN









KETIKA memutuskan untuk pulang kampung, setelah tiga musim berkostum Persija Jakarta pada musim kompetisi 2005-2008, potensi besar Atep sempat tercampakkan. Pada musim pertamanya berkostum Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2009, pelatih Jaya Hartono yang membesut Persib ketika itu, lebih banyak menyimpannya di bangku cadangan.

Setelah sempat mengancam hengkang, gelandang kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini akhirnya mendapatkan tempat di tim utama pada LSI 2009-2010. Meski harus menempati posisi anyar sebagai bek sayap kiri dalam formasi 3-5-2 yang dikembangkan Jaya, Atep mampu menunjukkan kelasnya sebagai pemain nasional yang punya talenta mengesankan.

Berkat konsistensi penampilannya sepanjang musim 2009-2010, Atep kembali dilirik tim nasional. Pemain yang membawa Persib mencetak sejarah dengan menjuarai Piala Suratin untuk pertama kalinya pada tahun 2003 ini, masuk dalam skenario pelatih anyar "Merah-Putih", Alfred Riedl menghadapi Piala AFF 2010. Ini merupakan kali pertama Atep dipanggil timnas sejak bergabung dengan Persib.

Kembali dipanggilnya Atep ke timnas menjadi rekomendasi penting buat pelatih yang baru didatangkan Persib dari Prancis, Daniel Darko Janackovic yang kemudian digantikan Jovo Cuckovic, ketika mendapatkan kewenangan penuh menyusun skuad untuk LSI 2010-2011. Bagi Jovo Atep menjadi salah satu poros kekuatan pasukannya di sektor tengah. Dalam skema 4-4-2 yang diplot pelatih berdarah Serbia itu, pemain yang memiliki rekor 55 kali tampil untuk Persib dengan koleksi 5 gol ini, bisa ditempatkannya di sayap kiri, kanan, dan gelandang tengah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar